Kalimantan: Permata dunia di garis khatulistiwa

 

Kalimantan, atau pulau yang lebih di kenal oleh bangsa Eropa ini dengan nama pulau Borneo begitu kaya dan subur, wilayahnya yang terbagi dengan Malaysia dan Brunai Darrusalam ini mencapai 743.330 km2 keseluruhan, 544.149 km2 di miliki oleh indonesia.

Meski tidak memiliki gunung berapi aktif, kalimantan memiliki daerah batuan tuayang kokoh hasil kegiatan vulkanik dari 300 juta silam hingga sekarang. Hasil metamorfosis itu menghasilkan kekayaan alam yang luar biasa

Keindahannya lengkap dengan topografi alam yang terdiri dari rawa,sungai, danau, pegunungan dan gunung – gunung. Meski tidak memiliki gunung berapi aktif, kalimantan memiliki batuan vulkanik tua yang kokoh. Pulau berwarna hijau ini disebut sebagai paru-paru dunia, tentu tidak hanya hijau tapi juga aman dari gempa.

 

Sejarah

di satu pulau ini Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam. Ketiga nya punya sejarah panjang lewat penyebaran agama, perdagangan, perkawinan dan pemerintahan.

Dahulu ada tiga kerajaan besar yakni Brunai, Tanjungpura (sukadana) dan Banjar. Dari ketiga kerajaan ini menberi sejarah yang kental dengan dengan budaya islam, bahkan dari setiap kerajaan membuat tugu – tugu yang memiliki simbol ayat – ayat suci Al-Quran sebagai ciri religiusitas masyarakat setempat.

 

Administratif

Sebagai lumbung energi masa depan Indonesia, Kalimantan terdiri dari 5 provinsi. Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Timur, dan Provinsi Kalimantan Utara.

 

Provinsi Kalimantan Barat, Lansekap alam provinsi ini sebagian besar dataran rendah yang terdiri dari bukit-bukit kecil, hutan mangrove, pantai, dan rawa yang bercampur gambut.

Di provinsi ini terdapat sungai terpanjang di indonesia yakni sungai Kapuas, Tak lupa Tugu Khatulistiwa pun berdiri tegak di kota pontianak sebagai ikon Provinsi Kalimantan Barat

 

Provinsi Kalimantan Tengah, di isi oleh sebagian besar penduduk Dayak ini mempunyai Taman Nasiaonal Tanjung Puting yang menjadi ikon provinsi. Namun, sebagai tuan rumah satwa dunia Kalimantan Tengah mempunyai amanah berat. Yaitu harus menjaga ikon satwa langka dunia Orangutan agar tidak punah.

Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah adalah Palangka Raya, satu – satu nya kota yang di resmikan langsung oleh Presiden Soekarno.

 

Provinsi Kalimantan selatan, Provinsi dengan Ibukota Banjarmasin ini memiliki sejumlah kekayaan alam yang tak terhingga. Kekayaan alam itu bersumber dari dalam perut bumi hingga pertanian dan perkebungan.

Dari perut bumi Kalimantan Selatan menghasilkan batu bara, minyak, pasir kwarsa, dan juga biji besi. Di Kota Martapura khususnya, batu intan permata banyak di temukan. Sehingga kota ini pun di juluki Kota Intan. Dari hasil kekayaan alam tersebut menjadikan kalimantan selatan menjadi salah satu provinsi terkaya di Indonesia.

Tentunya tidak hanya kekayaan alamnya yang melimpah, Kalimantan Selatan juga memiliki seni dan budaya yang mempesona. Baik seni – seni tradisional hingga perkembangan seni kontemporer yang tengah di gandrungi anak mudanya.

 

Provinsi Kalimantan Timur, di sini pohon-pohon Bengkirai tegak berdiri menjulang. Tingginya yang mencapai 50 meter dengan umur 150 menunjukan Provinsi Kalimantan Timur tetap menjaga pelestarian hutan untuk masa depan.

Tidak hanya hutan, kekayaan provinsi ini pun terlihat dari sumber daya alamnya yang melimpah seperti batu bara, gas bumi, dan minyak bumi.

Warga kaltim sendiri mengangap alam adalah sumber kihidupan. Hal ini tampak jelas dari kehidupan warga di sekitar sungai mahakam yang bukan hanya menjadi kansarana transportasi tapi juga sebagai urat nadi kehidupan.

 

Provinsi Kalimantan Utara, provinsi yang diresmikan sebagai provinsi baru ke-34 di Kalimantan ini didirikan sejak tanggal 22 april 2013. Memiliki kekayaan yang melimpah, kalimantan utara dianggap strategis karena berbatasan langsung dengan negara Malaysia sehingga tak heran orang-orang di wilayah ini memiliki hubungan langsung dengan Sarawak, Malaysia dalam bidang ekonomi dan budaya.

daerah perbatasan ini terus melakukan pertumbuhan pembangunan. Tak hanya dari hasil alam dari daratan nya yang kaya raya kekayaan lautnya pun didukung dengan keindahan pulau-pulau di sekitar perbatasan sangat menjanjikan untuk masa depan Kalimantan Utara.

 

 

Kearifan Lokal

Betang, adalah rumah tradisional Dayak penduduk asli Kalimantan. Hampir seluruh daerah perumahan Rumah betang berdampingan dengan kawasan hutan. Semilir udara sejuk terasa mengalir dari arah hutan hingga ke dalam Betang.

Konstruksi nya tidak menggunakan paku, melainkan patok kayu dan ikatan rotan. Di setiap tiang akan saling mengikat dan menumpu.

Suku dayak memiliki sejumlah syarat pendirian Betang. Hulu menghadap matahari terbit dan hilirnya ke arah matahari terbenam. Matahari sebagai simbol dari kerja keras. Bagian dapur harus menghadap pada aliran sungai. Mitos ini di percayaakan memberikan rezeki bagi penghuni rumah.

Secara tradisional kehidupan Dayak berpindah-pindah. Mereka membuka lahan pertanian, berburu dan memindahkan bangunanBetang. Di setiap tempat hingga kurun waktu tertentu mereka menanam berbagai pohon buah-buahan, seperti durian. Dan kemudian kembali ke tempat pertama kali mereka mendirikan kehidupan.

Rotasi kehidupan dayak ini bagian dari tradisi sekaligus pola adaptasi dengan lingkungan di kalimantan.

Pertanian, bertanam padi di ladang adalah bagian penting dari keseharian kehidupan dayak. Padi adalah sumber pangan utama. Mereka bekerja secara gotong royong dan saling membantu setiap warganya. Luas lahan garapan atau umbun setiap kepala keluarga Dayak mencapai 3 hektar atau lebih.

Warga dayak mengelola tanah garapan berdasarkan kesepakatan dan keyakinan pada aturan adat. Setiap batasan tanah ditandai dengan tanaman keras seperti karet, pohon pinang, durian atau sungai.

Untuk membuka kawasan ladang baru. Melalui kepercayaan dan pengetahuan secara turun temurun mereka akan melihat dan memperhitungkan sebuah kawasannya. Baik itu tingkat kesuburuan tanah hingga dampak dari pembukaanlahan itu. Mereka memulainya dengan serangkaian proses ritual adat.

Bagi suku Dayak keberkahan sumber daya alam adalah bagian penting dari kehidupan mereka. Masyarakat memiliki kesadaran untuk melindungi dan merawat ekosistemnya.

sebagian besar seni adat kalimantan adalah tarian, sebagian tarian daerah berasal dari nenek moyang yang mempunyai berbagai fungsi sebagai seperti kesembuhan, membuang sial, bukti syukur dan kedekatannya kepada alam dan tuhan. Bahkan kesenian bernafaskan islami pun dari persia yang di bawa pedanga-pedangan Arab. Hingga akhirnya berbaur dan tumbuh di kalimantan.

Kriya dan lukis, motifnya yang berasal dari tumbuhan dan binatang. Di pelajari secara turun temurun secara kelompokdengan peralatan sederhana namun mampu menciptakan salah satu motif terbaik dunia.

Manik –manik, telah menjadi ciri khas kalimantan ini sudah menjadi bagian kehidupan suku Dayak sejak dulu kala. Bahan yang di gunakan beragam, seperti dari batu-batuan, tulang, gading, kayu, biji-bijian, dan kaca. Di mana setiap suku memiliki motif khas yang melekat sebagai identitas mereka.

Di balik gemerlap untaian manik-manik yang berwarna warni ada sebuah pesan atau harapan tersendiri.setiap warna memiliki arti keistimewaan tertentu dan setiap bahan di yakini memiliki kekuatan masing-masing.

Dengan segala makna dan kegunaanya itu, manik-manik dinilai sebagai benda pusaka yang sakral. Manik – manik digunakan dalam berbagai upacara adat, di jadikan mas kawin, maupun di bawa sebagai bekal kematian. Manik-manik yang langka memiliki nilai yang tinggi sehingga dapat mengangkat status pemiliknya.

Bahkan di kalimantan ini mempunyai banyak kesenian khas yang hanya bisa di temui di kalimantan saja seperti kain tenun nya yang di buat serba alami, kain sakral yang begitu sopan dan kental dengan budaya islam, keramik, dan Anyaman yang mempunyai motif tersendiri.

 

kalimantan

 

 

referensi : buku KALIMANTAN permata dunia di garis khatulistiwa

 

 

Tinggalkan komentar